Server web
Server web adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang biasanya berupa peramban web, kemudian mengirimkan respons berupa halaman web yang biasanya berupa dokumen HTML. Server web adalah komponen penting dalam arsitektur Internet.
Sejarah
Server web pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee di CERN pada tahun 1990. Server web pertama ini dikenal dengan nama CERN HTTPd, yang merupakan kependekan dari CERN HTTP Daemon. NCSA HTTPd, dikembangkan oleh National Center for Supercomputing Applications (NCSA), adalah server web populer berikutnya yang menjadi dasar dari banyak server web modern.
Fungsi dan Fitur
Fungsi utama dari server web adalah untuk menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web ke klien. Server web juga mendukung berbagai fitur yang memungkinkan interaksi dinamis antara pengguna dan server, seperti pengolahan formulir, pengelolaan sesi, serta penggunaan server-side scripting seperti PHP, Python, dan Ruby.
Jenis Server Web
Beberapa server web yang populer saat ini antara lain: Apache HTTP Server, yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation, adalah salah satu server web yang paling banyak digunakan di dunia. Nginx, yang dikenal karena kinerja dan skalabilitasnya, sering digunakan sebagai server proxy terbalik dan load balancer. IIS, adalah server web yang dikembangkan oleh Microsoft dan digunakan dalam lingkungan berbasis Windows.
Cara Kerja
Server web bekerja dengan menerima permintaan dari klien melalui protokol HTTP atau HTTPS. Setelah permintaan diterima, server web akan memproses permintaan tersebut dan mengidentifikasi sumber daya yang diminta. Jika sumber daya tersedia, server web akan mengirimkan respons yang berisi konten dari sumber daya tersebut. Jika sumber daya tidak ditemukan, server web akan mengirimkan pesan kesalahan, seperti "404 Not Found".
Keamanan
Keamanan adalah aspek penting dari server web, karena server web sering menjadi target serangan oleh peretas. Beberapa langkah keamanan yang umum digunakan meliputi penggunaan SSL/TLS untuk enkripsi data, pembaruan perangkat lunak secara berkala, dan penggunaan firewall untuk melindungi server dari lalu lintas yang mencurigakan.