Lompat ke isi

Alternatif Ramah Lingkungan Pengganti Freon

Dari Wiki Berbudi

Kekhawatiran akan dampak lingkungan dari freon, khususnya pada lapisan ozon dan perubahan iklim, mendorong penelitian dan pengembangan alternatif zat pendingin yang lebih ramah lingkungan. Alternatif-alternatif ini tidak hanya menurunkan potensi perusakan ozon, tetapi juga mengurangi potensi pemanasan global (GWP).

Hidrofluorokarbon (HFC)

HFC seperti R-134a dan R-410A banyak digunakan sebagai pengganti CFC dan HCFC karena tidak mengandung klorin. Namun, HFC masih memiliki GWP yang cukup tinggi sehingga penggunaannya juga mulai dibatasi di beberapa negara melalui amandemen Kigali pada Protokol Montreal.

Hidrokarbon dan Senyawa Alami

Alternatif lain yang semakin populer adalah hidrokarbon seperti propana (R-290) dan isobutana (R-600a). Senyawa-senyawa ini memiliki GWP rendah dan tidak merusak ozon, meskipun sifat mudah terbakar menjadi tantangan tersendiri dalam penggunaannya.

CO2 dan Senyawa Organik Sintetis

Karbon dioksida (CO2, R-744) juga digunakan sebagai zat pendingin alternatif dengan dampak lingkungan minimal. Selain itu, senyawa organik sintetis seperti HFO (hydrofluoroolefin) dikembangkan untuk menghadirkan solusi yang lebih ramah lingkungan di bidang refrigerasi dan pendinginan.