Lompat ke isi

Dampak Lingkungan dari Produksi Etilen

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 20.54 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Produksi etilen secara besar-besaran memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Proses ini umumnya dilakukan dalam industri petrokimia yang menggunakan minyak bumi dan gas alam sebagai bahan baku utama. Selain menghasilkan etilen, proses ini juga menghasilkan limbah dan emisi gas rumah kaca.

Emisi dan Polusi

Proses produksi etilen melalui kraking melepaskan karbon dioksida (CO2) dan senyawa organik volatil (VOC) ke atmosfer. Peningkatan emisi ini berkontribusi terhadap pemanasan global dan pencemaran udara di sekitar kawasan industri.

Limbah Industri

Selain emisi gas, limbah cair dari industri etilen juga dapat mencemari sumber air jika tidak diolah dengan baik. Pengelolaan limbah menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar pabrik.

Upaya Mitigasi

Untuk mengurangi dampak lingkungan, berbagai teknologi ramah lingkungan telah dikembangkan, seperti carbon capture and storage (CCS) dan penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi. Pengawasan ketat dan penerapan standar lingkungan menjadi kunci dalam meminimalkan dampak negatif produksi etilen.