Lompat ke isi

Sistem Reproduksi Hewan

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 09.42 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sistem reproduksi hewan merupakan mekanisme biologis yang memungkinkan hewan menghasilkan keturunan dan mempertahankan kelangsungan spesiesnya. Setiap kelompok hewan memiliki sistem reproduksi yang beragam, baik secara anatomi maupun fisiologis. Proses reproduksi ini menjadi salah satu fokus utama dalam studi zoologi dan biologi reproduksi.

Tipe Reproduksi pada Hewan

Secara umum, terdapat dua tipe reproduksi hewan, yaitu reproduksi seksual dan reproduksi aseksual. Reproduksi seksual melibatkan peleburan gamet jantan dan betina, seperti pada ikan, burung, dan mamalia. Sementara itu, reproduksi aseksual biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah seperti protozoa dan beberapa invertebrata.

Sistem Reproduksi Internal dan Eksternal

Pada beberapa hewan, pembuahan terjadi di dalam tubuh (internal), sedangkan pada yang lain terjadi di luar tubuh (eksternal). Contoh pembuahan internal dapat ditemukan pada reptil dan mamalia, sedangkan pembuahan eksternal umum terjadi pada ikan dan amfibi.

Peranan Reproduksi bagi Kelangsungan Spesies

Studi tentang sistem reproduksi sangat penting untuk memahami pola populasi dan upaya konservasi spesies. Pengetahuan ini membantu manusia dalam mengelola peternakan, pembiakan hewan langka, serta pelestarian keanekaragaman hayati dunia.