Jump to content

Fotosintesis

From Wiki Berbudi
Revision as of 04:50, 1 February 2025 by Budi (talk | contribs) (Created page with "alt=Fotosintesis|thumb|Fotosintesis'''Fotosintesis''' adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena menyediakan sumber utama energi bagi hampir semua ekosistem. == Proses Fotosintesis == Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, organel yang ditemukan pada...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Fotosintesis
Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena menyediakan sumber utama energi bagi hampir semua ekosistem.

Proses Fotosintesis

Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, organel yang ditemukan pada sel-sel tumbuhan dan alga. Kloroplas mengandung pigmen hijau yang dikenal sebagai klorofil, yang berperan dalam penyerapan cahaya. Fotosintesis dapat dibagi menjadi dua tahap utama: reaksi terang dan siklus Calvin. Reaksi terang terjadi di membran tilakoid kloroplas dan memerlukan cahaya sebagai sumber energi. Selama reaksi ini, energi cahaya digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen, proton, dan elektron. Oksigen dilepaskan sebagai produk sampingan, sedangkan proton dan elektron digunakan untuk menghasilkan molekul ATP dan NADPH. Siklus Calvin, yang juga dikenal sebagai reaksi gelap, terjadi di stroma kloroplas. Dalam siklus ini, ATP dan NADPH yang dihasilkan selama reaksi terang digunakan untuk mengonversi karbon dioksida menjadi glukosa. Siklus Calvin tidak memerlukan cahaya, tetapi bergantung pada produk reaksi terang untuk memperoleh energi.

Fungsi Fotosintesis

Fotosintesis memiliki beberapa fungsi penting bagi kehidupan di bumi:

  • Produksi oksigen: Oksigen yang dihasilkan selama fotosintesis dilepaskan ke atmosfer, menyediakan udara yang dapat dihirup oleh makhluk hidup.
  • Pengurangan kadar karbon dioksida: Fotosintesis membantu mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer, yang merupakan gas rumah kaca.
  • Sumber makanan: Glukosa yang dihasilkan selama fotosintesis menjadi sumber energi bagi tumbuhan dan juga makhluk hidup lain yang memakan tumbuhan.

Pengaruh Lingkungan terhadap Fotosintesis

Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, termasuk intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu, dan ketersediaan air.

  • Intensitas cahaya: Semakin tinggi intensitas cahaya, semakin banyak energi yang tersedia untuk fotosintesis. Namun, ada batas tertentu di mana peningkatan intensitas cahaya tidak lagi meningkatkan laju fotosintesis karena faktor lain menjadi pembatas.
  • Konsentrasi karbon dioksida: Peningkatan konsentrasi karbon dioksida umumnya meningkatkan laju fotosintesis hingga mencapai titik saturasi.
  • Suhu: Suhu memengaruhi enzim yang terlibat dalam fotosintesis. Ada suhu optimal di mana enzim bekerja paling efisien.
  • Ketersediaan air: Air diperlukan untuk reaksi terang fotosintesis. Kekurangan air dapat mengurangi laju fotosintesis dan menyebabkan stomata menutup, yang membatasi masuknya karbon dioksida.

Pranala Menarik