Gelombang AM adalah salah satu bentuk gelombang radio yang digunakan dalam sistem modulasi amplitudo untuk mentransmisikan sinyal informasi. AM sendiri merupakan singkatan dari Amplitude Modulation atau modulasi amplitudo, yang berarti sinyal informasi ditumpangkan pada gelombang pembawa dengan cara mengubah amplitudonya. Teknologi ini telah digunakan secara luas dalam siaran radio sejak awal abad ke-20 dan masih digunakan hingga kini dalam berbagai aplikasi komunikasi.
Prinsip Kerja Modulasi Amplitudo
Dalam modulasi amplitudo, amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai dengan besarnya sinyal informasi (seperti suara atau musik). Frekuensi dan fase dari gelombang pembawa tetap konstan, sehingga perubahan hanya terjadi pada amplitudo. Proses ini memungkinkan informasi suara untuk dikirimkan melalui udara dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Sejarah Penggunaan Gelombang AM
Siaran radio berbasis AM pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1920-an dan menjadi standar utama dalam dunia penyiaran radio. Teknologi AM memungkinkan banyak stasiun radio untuk mengudara dan menjangkau pendengar dalam skala yang luas. Meskipun teknologi baru seperti radio FM dan siaran digital telah muncul, AM tetap relevan untuk beberapa aplikasi khusus.
Keunggulan dan Kekurangan
Gelombang AM memiliki keunggulan dalam jangkauan transmisi yang luas, terutama pada malam hari karena efek ionosfer. Namun, AM juga memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap gangguan dan derau (noise) dibandingkan dengan jenis modulasi lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat modulasi amplitudo yang mudah dipengaruhi oleh interferensi eksternal.