Ionosfer adalah lapisan atmosfer Bumi yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini terletak di antara sekitar 60 km hingga 1.000 km di atas permukaan Bumi, dan memiliki peran penting dalam komunikasi radio serta berbagai fenomena geofisika. Ionosfer menjadi area penting bagi penelitian ilmiah karena kemampuannya dalam memantulkan dan membelokkan gelombang radio, memungkinkan transmisi sinyal jarak jauh.

Struktur dan Lapisan

Ionosfer dibagi ke dalam beberapa lapisan utama, yakni lapisan D, E, dan F. Lapisan D terletak di ketinggian terendah dan hanya terbentuk pada siang hari, sedangkan lapisan E dan F tetap ada baik siang maupun malam. Lapisan F sendiri sering dibagi menjadi F1 dan F2 pada siang hari.

Fungsi dalam Komunikasi

Salah satu fungsi terpenting ionosfer adalah dalam komunikasi radio. Gelombang radio dengan frekuensi tertentu dapat dipantulkan oleh ionosfer, sehingga memungkinkan transmisi sinyal ke jarak yang sangat jauh, bahkan melintasi samudra. Efektivitas refleksi ini sangat bergantung pada kondisi ionosfer yang berubah-ubah sesuai waktu dan aktivitas matahari.

Dampak Aktivitas Matahari

Aktivitas matahari seperti badai geomagnetik dan flare surya sangat memengaruhi tingkat ionisasi di ionosfer. Perubahan ini dapat menyebabkan gangguan komunikasi dan navigasi, serta menimbulkan fenomena seperti aurora.