Dinitrogen Oksida dan Gas Rumah Kaca Lainnya
Dinitrogen oksida (N₂O) adalah salah satu gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global lebih besar dibandingkan karbon dioksida meskipun konsentrasinya lebih rendah di atmosfer. Gas ini dihasilkan dari berbagai proses alami maupun aktivitas manusia, dan berkontribusi pada efek rumah kaca dalam jangka panjang.
Sumber Emisi Dinitrogen Oksida
Sumber utama emisi N₂O berasal dari pertanian, terutama akibat penggunaan pupuk nitrogen dan pengelolaan limbah ternak. Selain itu, proses industri dan pembakaran bahan bakar fosil juga menyumbang emisi dinitrogen oksida ke atmosfer.
Gas Rumah Kaca Lainnya
Selain N₂O, terdapat pula gas rumah kaca dari kelompok gas fluorokarbon seperti CFC, HFC, dan SF₆. Gas-gas ini umumnya digunakan dalam industri pendingin, pemadam kebakaran, dan proses manufaktur, dengan potensi pemanasan global yang sangat tinggi meskipun konsentrasinya sangat kecil.
Upaya Pengurangan Emisi
Pengurangan emisi gas-gas ini dilakukan dengan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, mengurangi penggunaan pupuk kimia, serta mengganti produk industri dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Regulasi internasional seperti Protokol Montreal juga telah berhasil menekan produksi dan penggunaan beberapa jenis gas fluorokarbon.