Lompat ke isi

NVIDIA

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 18 Agustus 2025 23.23 oleh Budi (bicara | kontrib) (Created page with "'''NVIDIA Corporation''' adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang dikenal luas sebagai produsen unit pemrosesan grafis (GPU) terkemuka di dunia. Didirikan pada tahun 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem, NVIDIA awalnya berfokus pada pengembangan chip grafis untuk pasar gim komputer. Seiring waktu, perusahaan ini mengembangkan portofolio produknya untuk mencakup teknologi komputasi paralel, kecerdasan bu...")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

NVIDIA Corporation adalah sebuah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang dikenal luas sebagai produsen unit pemrosesan grafis (GPU) terkemuka di dunia. Didirikan pada tahun 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem, NVIDIA awalnya berfokus pada pengembangan chip grafis untuk pasar gim komputer. Seiring waktu, perusahaan ini mengembangkan portofolio produknya untuk mencakup teknologi komputasi paralel, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan. NVIDIA memiliki pengaruh besar dalam industri permainan video, visualisasi komputer, dan komputasi ilmiah berperforma tinggi.

Sejarah Perusahaan

NVIDIA didirikan pada 5 April 1993 di Delaware, Amerika Serikat, dan memulai perjalanan bisnisnya dengan visi untuk menjadi penggerak utama dalam grafik 3D. Produk komersial pertama mereka, NV1, diluncurkan pada tahun 1995 namun kurang sukses di pasaran. Terobosan besar datang pada tahun 1999 ketika mereka memperkenalkan GPU GeForce 256 yang mereka sebut sebagai "GPU pertama di dunia".

Pada awal 2000-an, NVIDIA mengakuisisi perusahaan seperti 3dfx Interactive untuk memperkuat posisinya di pasar grafis. Perusahaan juga mulai merambah ke segmen GPU untuk laptop, workstation, dan perangkat seluler.

Produk dan Teknologi

NVIDIA terkenal dengan lini produk GPU GeForce yang ditujukan untuk pasar konsumen, serta Quadro dan Tesla (kemudian menjadi NVIDIA RTX dan NVIDIA A100) untuk pasar profesional dan pusat data. Selain itu, NVIDIA mengembangkan teknologi CUDA (Compute Unified Device Architecture) yang memungkinkan pengembang memanfaatkan kekuatan GPU untuk komputasi umum di luar rendering grafis.

Teknologi-teknologi tersebut digunakan di berbagai bidang seperti:

  1. Pemrosesan grafis untuk gim video dan efek visual.
  2. Pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam untuk riset AI.
  3. Komputasi kinerja tinggi (HPC) di bidang sains dan teknik.
  4. Simulasi dan visualisasi data dalam industri otomotif dan medis.

Peran di Industri Permainan Video

NVIDIA memiliki hubungan erat dengan industri permainan video. Perusahaan ini menyediakan teknologi GameWorks yang membantu pengembang gim menciptakan efek visual yang lebih realistis. GPU GeForce menjadi pilihan populer di kalangan gamer karena kinerjanya yang tinggi dan dukungan fitur-fitur seperti ray tracing waktu nyata.

Selain perangkat keras, NVIDIA juga mengembangkan layanan cloud gaming seperti GeForce NOW, yang memungkinkan pengguna memainkan gim melalui streaming tanpa memerlukan perangkat keras canggih secara lokal.

Kecerdasan Buatan dan Data Center

Dengan meningkatnya kebutuhan akan komputasi AI, NVIDIA berinvestasi besar dalam pengembangan GPU untuk pusat data. Produk seperti NVIDIA A100 dan H100 dirancang untuk mempercepat pelatihan dan inferensi model AI. CUDA dan pustaka perangkat lunak NVIDIA telah menjadi fondasi banyak aplikasi AI modern.

NVIDIA juga mengembangkan sistem pada chip (SoC) seperti seri Jetson yang digunakan pada robotika, perangkat IoT, dan aplikasi edge computing.

Otomotif dan Kendaraan Otonom

NVIDIA memasuki pasar otomotif dengan platform DRIVE, yang menyediakan solusi komputasi untuk kendaraan otonom dan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS). Platform ini menggabungkan hardware GPU dengan perangkat lunak AI untuk memproses data dari sensor kendaraan secara real-time.

Bekerja sama dengan produsen mobil seperti Mercedes-Benz, Audi, dan Toyota, NVIDIA mengembangkan sistem infotainment canggih dan teknologi navigasi berbasis AI.

Persaingan dan Pasar

NVIDIA bersaing dengan produsen chip besar seperti AMD dan Intel di pasar GPU dan AI. Persaingan ini mendorong inovasi dalam performa, efisiensi daya, dan fitur-fitur grafis.

Selain itu, NVIDIA juga bersaing di pasar semikonduktor untuk pusat data dan komputasi awan, di mana mereka menghadapi tantangan dari perusahaan seperti Google (TPU) dan Amazon Web Services (Inferentia).

Akuisisi Penting

Selama sejarahnya, NVIDIA telah melakukan beberapa akuisisi strategis, di antaranya:

  1. 3dfx Interactive (2000) – memperkuat teknologi grafis.
  2. Mellanox Technologies (2019) – memperluas jangkauan ke jaringan pusat data.
  3. Arm Holdings (2020, dibatalkan 2022) – upaya yang gagal untuk mengakuisisi perusahaan desain chip asal Inggris.

Inovasi dan Penelitian

NVIDIA memiliki divisi riset yang fokus pada pengembangan teknologi baru di bidang grafis, AI, dan komputasi paralel. Mereka secara rutin mempublikasikan makalah ilmiah dan berpartisipasi dalam konferensi teknologi global.

Inovasi seperti DLSS (Deep Learning Super Sampling) memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas grafis tanpa membebani GPU secara berlebihan.

Dampak pada Industri

Teknologi NVIDIA telah memengaruhi berbagai industri, mulai dari hiburan, kesehatan, hingga penelitian ilmiah. GPU mereka digunakan untuk memodelkan iklim, menganalisis data genetik, dan mengembangkan obat-obatan baru.

Dalam industri film, teknologi rendering NVIDIA digunakan oleh studio-studio besar untuk membuat efek visual canggih.

Kritik dan Kontroversi

Meskipun sukses, NVIDIA juga menghadapi kritik terkait harga produk yang tinggi, ketersediaan GPU selama krisis chip global, dan kebijakan driver yang tertutup. Beberapa pengguna dan komunitas open source menginginkan dukungan perangkat lunak yang lebih terbuka.

Kontroversi lain muncul saat NVIDIA mencoba mengakuisisi Arm Holdings, yang memicu kekhawatiran regulator di berbagai negara mengenai monopoli teknologi.

Masa Depan

NVIDIA diperkirakan akan terus memimpin di bidang GPU, AI, dan teknologi komputasi masa depan. Fokus mereka pada AI, kendaraan otonom, dan metaverse menunjukkan arah strategis perusahaan di tahun-tahun mendatang.

Dengan terus mengembangkan inovasi, NVIDIA berpotensi memainkan peran penting dalam membentuk masa depan teknologi global.