Montessori dan Perkembangan Sosial-Emosional

Revisi sejak 3 Agustus 2025 22.11 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Metode Montessori tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga sangat memperhatikan perkembangan sosial dan emosional anak. Lingkungan dan interaksi dalam kelas Montessori dirancang untuk mendukung tumbuhnya keterampilan sosial dan emosional sejak dini.

Pengembangan Empati dan Kerjasama

Dalam kelas Montessori, anak-anak belajar berinteraksi dan bekerja sama dengan teman sebayanya. Aktivitas kelompok kecil dan pembagian tugas membantu menumbuhkan empati, rasa hormat, dan kemampuan kerjasama dalam diri anak.

Pengelolaan Emosi

Montessori mendorong anak untuk mengenal dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat. Guru memberikan contoh dalam mengelola emosi dan membantu anak membangun kecerdasan emosional.

Penyelesaian Konflik

Anak-anak diajarkan untuk menyelesaikan konflik secara damai melalui komunikasi dan negosiasi. Pendekatan ini membantu membentuk karakter dan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.