Lompat ke isi

Vasokonstriksi

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 31 Juli 2025 21.27 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Vasokonstriksi adalah proses penyempitan pembuluh darah akibat kontraksi otot polos di dinding pembuluh tersebut. Proses ini berperan penting dalam pengaturan tekanan darah, distribusi darah ke organ-organ, serta respons tubuh terhadap berbagai rangsangan lingkungan seperti suhu dingin atau stres. Vasokonstriksi sering terjadi bersamaan dengan proses vasodilatasi, yang merupakan pelebaran pembuluh darah.

Mekanisme Vasokonstriksi

Vasokonstriksi terjadi ketika otot polos pada dinding arteri dan arteriola berkontraksi sebagai respons terhadap sinyal tertentu. Sinyal ini dapat berupa hormon seperti adrenalin, aktivitas dari sistem saraf simpatis, atau reaksi terhadap penurunan suhu lingkungan. Kontraksi ini menyebabkan lumen pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah ke jaringan tertentu berkurang.

Fungsi Vasokonstriksi

Salah satu fungsi utama vasokonstriksi adalah menjaga tekanan darah agar tetap stabil, terutama ketika tubuh kehilangan banyak cairan. Selain itu, vasokonstriksi juga berperan dalam menjaga suhu tubuh dengan mengurangi aliran darah ke kulit saat lingkungan dingin, sehingga panas tubuh tidak mudah hilang.

Implikasi Klinis

Vasokonstriksi dapat memberikan manfaat dalam kondisi tertentu, seperti menghentikan perdarahan melalui penyempitan pembuluh darah di sekitar luka. Namun, vasokonstriksi berlebihan dapat menyebabkan gangguan seperti hipertensi, iskemia, atau bahkan kerusakan jaringan akibat kurangnya suplai oksigen.