Lompat ke isi

Hereditas

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 30 Juli 2025 19.45 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hereditas adalah proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui materi genetik, seperti DNA dan gen. Konsep hereditas menjadi dasar dalam ilmu genetika dan menjelaskan mengapa organisme memiliki ciri-ciri fisik atau perilaku yang mirip dengan orang tuanya. Studi tentang hereditas sangat penting dalam memahami evolusi, penyakit genetik, dan pengembangan tanaman serta hewan ternak.

Sejarah Studi Hereditas

Penelitian mengenai hereditas dimulai sejak abad ke-19 melalui eksperimen Gregor Mendel pada tanaman kacang polong. Mendel menemukan hukum-hukum dasar pewarisan sifat yang kemudian dikenal sebagai Hukum Mendel. Penemuan ini menjadi fondasi bagi perkembangan genetika modern.

Mekanisme Hereditas

Hereditas terjadi melalui transfer materi genetik selama proses reproduksi. Pada organisme seksual, materi genetik dari kedua induk digabungkan untuk membentuk individu baru yang memiliki kombinasi sifat-sifat dari kedua orang tuanya. Proses seperti mutasi, rekombinasi, dan segregasi gen juga mempengaruhi variasi sifat yang diwariskan.

Pentingnya Hereditas

Hereditas tidak hanya penting dalam biologi evolusi, tetapi juga dalam bidang kedokteran, agronomi, dan peternakan. Memahami pola hereditas dapat membantu dalam mengidentifikasi risiko penyakit genetik, memperbaiki kualitas hasil pertanian, dan meningkatkan produktivitas hewan ternak.