Pemanasan Global

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.52 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan dalam beberapa dekade terakhir. Perubahan ini terutama disebabkan oleh aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah besar. Efek pemanasan global telah menimbulkan banyak perhatian di seluruh dunia karena dampaknya yang luas terhadap ekosistem, cuaca, dan kehidupan manusia.

Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global terutama disebabkan oleh peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO2), metana, dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer. Aktivitas seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian intensif mempercepat akumulasi gas-gas ini. Akibatnya, panas matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa terperangkap di dalam atmosfer.

Dampak Pemanasan Global

Dampak dari pemanasan global mencakup perubahan iklim ekstrem, naiknya permukaan laut, dan gangguan pada pola cuaca. Banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat. Selain itu, pemanasan global juga memicu bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan gelombang panas.

Upaya Penanggulangan

Untuk mengurangi dampak pemanasan global, berbagai negara telah melakukan upaya seperti penggunaan energi terbarukan, konservasi energi, dan reboisasi. Kerjasama internasional melalui perjanjian seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris juga menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan ini.