Habitat dan Persebaran Alga Cokelat

Revisi sejak 25 Juli 2025 22.51 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Alga cokelat atau Phaeophyta tersebar luas di seluruh dunia, terutama di wilayah laut yang beriklim sedang hingga dingin. Keberadaan mereka sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan substrat tempat tumbuh.

Distribusi Geografis

Sebagian besar spesies alga cokelat ditemukan di perairan laut, mulai dari zona intertidal hingga subtidal. Wilayah pesisir Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan perairan sekitar kutub menjadi habitat utama bagi anggota Phaeophyta. Mereka jarang ditemukan di perairan tropis atau air tawar, meskipun ada beberapa spesies yang mampu beradaptasi di lingkungan tersebut.

Faktor Lingkungan

Suhu air laut yang sejuk dan ketersediaan cahaya yang cukup merupakan faktor penting bagi pertumbuhan alga cokelat. Mereka umumnya menempel pada substrat keras seperti batuan atau karang, sehingga mampu bertahan dari terjangan ombak. Adaptasi terhadap salinitas dan nutrisi air juga memengaruhi penyebaran mereka di laut.

Peran dalam Ekosistem Laut

Alga cokelat memberikan kontribusi besar sebagai produsen primer yang mendukung rantai makanan laut. Mereka menciptakan habitat yang kompleks, menyediakan perlindungan dan sumber makanan bagi banyak organisme laut. Persebaran alga cokelat yang luas menjadikan mereka indikator penting dalam kesehatan ekosistem pesisir.