Antibiotik: Pengertian dan Sejarah

Revisi sejak 30 Juli 2025 05.27 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Antibiotik adalah zat atau senyawa yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada manusia dan hewan. Penggunaan antibiotik telah menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam dunia kedokteran, memungkinkan penyembuhan berbagai penyakit yang dahulu mematikan. Namun, antibiotik tidak efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek.

Sejarah Penemuan Antibiotik

Penemuan antibiotik pertama kali dipelopori oleh Alexander Fleming pada tahun 1928 melalui penemuan penisilin, yang berasal dari jamur Penicillium notatum. Penemuan ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam ilmu kesehatan karena berhasil menurunkan angka kematian akibat infeksi bakteri. Selanjutnya, berbagai jenis antibiotik dikembangkan, seperti streptomisin dan tetrasiklin.

Perkembangan Penggunaan

Setelah penemuan awal, produksi antibiotik secara massal dimulai pada era Perang Dunia II, yang sangat membantu dalam mengobati infeksi pada tentara. Sejak saat itu, penggunaan antibiotik semakin meluas, baik di rumah sakit maupun di masyarakat umum. Namun, penggunaannya yang tidak terkontrol juga memicu berbagai masalah baru.

Dampak Terhadap Kesehatan Masyarakat

Antibiotik telah menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Oleh karena itu, edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang bijak sangat penting untuk menjaga efektivitasnya di masa depan.