Siklus Calvin merupakan salah satu proses utama dalam fotosintesis yang terjadi di dalam kloroplas tumbuhan dan organisme autotrof lainnya. Proses ini berperan penting dalam fiksasi karbon, yaitu mengubah karbon dioksida atmosfer menjadi senyawa organik yang dapat digunakan oleh tumbuhan. Siklus ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan timnya pada tahun 1950-an, sehingga dinamai sesuai dengan nama penemunya.

Proses Siklus Calvin

Siklus Calvin terdiri dari serangkaian reaksi kimia yang berlangsung di stroma kloroplas. Tahap-tahapan utama siklus ini meliputi fiksasi karbon, reduksi, dan regenerasi akseptor karbon. Dalam proses ini, molekul RuBP (ribulosa-1,5-bifosfat) berperan sebagai akseptor karbon dioksida.

Peran dalam Fotosintesis

Siklus Calvin dikenal juga sebagai siklus pencahayaan gelap, karena berlangsung tanpa memerlukan cahaya secara langsung, berbeda dengan reaksi terang fotosintesis. Produk utama dari siklus ini adalah gliseraldehida-3-fosfat (G3P), yang dapat digunakan untuk membentuk glukosa dan senyawa organik lainnya.

Pentingnya Siklus Calvin

Tanpa adanya siklus Calvin, makhluk hidup yang bergantung pada tumbuhan tidak akan mendapatkan sumber energi dari karbohidrat. Proses ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan karbon di atmosfer dan mendukung kelangsungan ekosistem.