Radiasi Matahari merupakan faktor kunci dalam proses efek rumah kaca yang memengaruhi suhu global Bumi. Ketika energi Matahari mencapai permukaan Bumi, sebagian diserap dan sebagian dipantulkan kembali ke atmosfer. Proses ini melibatkan interaksi antara radiasi, gas rumah kaca, dan permukaan planet.

Mekanisme Efek Rumah Kaca

Gas-gas seperti karbon dioksida, metana, dan uap air di atmosfer menyerap sebagian radiasi inframerah yang dipancarkan kembali dari permukaan Bumi. Akibatnya, panas terperangkap di atmosfer dan menyebabkan kenaikan suhu global.

Konsekuensi Terhadap Lingkungan

Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia memperkuat efek rumah kaca, yang berujung pada pemanasan global. Fenomena ini berdampak pada perubahan pola cuaca, mencairnya es kutub, dan naiknya permukaan laut.

Mitigasi dan Adaptasi

Penggunaan energi terbarukan seperti energi Matahari dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, upaya konservasi energi dan penanaman pohon juga menjadi langkah penting dalam mengatasi efek rumah kaca.