Basofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Sel ini ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil di dalam darah, namun memiliki fungsi vital dalam respon imun, terutama dalam reaksi alergi dan peradangan. Basofil pertama kali diidentifikasi oleh Paul Ehrlich pada abad ke-19 melalui pewarnaan khusus yang menunjukkan sifatnya yang mudah menyerap zat warna basa.

Ciri-ciri Basofil

Basofil memiliki ciri khas berupa granula besar yang berwarna gelap pada sitoplasmanya. Granula ini mengandung berbagai zat kimia seperti histamin dan heparin, yang dilepaskan saat basofil diaktifkan. Bentuk intinya tidak beraturan dan seringkali tertutup oleh granula.

Fungsi Utama

Fungsi utama basofil adalah berperan dalam reaksi imun terhadap parasit dan dalam proses peradangan. Mereka juga terlibat dalam reaksi hipersensitivitas tipe segera, seperti alergi. Saat terstimulasi, basofil akan melepaskan mediator yang memicu respon imun lebih lanjut.

Peran dalam Sistem Kekebalan

Basofil bekerja bersama jenis sel darah putih lainnya seperti neutrofil dan eosinofil dalam melawan infeksi. Meski jumlahnya paling sedikit, peran basofil sangat penting dalam menjaga keseimbangan sistem imun tubuh manusia.