Adaptasi Konifer terhadap Lingkungan
Konifer memiliki serangkaian adaptasi morfologis dan fisiologis yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan yang ekstrem. Adaptasi ini membantu konifer tumbuh di daerah bersuhu rendah, tanah miskin hara, hingga lingkungan kering dan berangin.
Daun Jarum dan Sisik
Daun konifer berbentuk jarum atau sisik, yang berfungsi mengurangi penguapan air. Permukaan daun yang dilapisi kutikel tebal membantu melindungi dari kehilangan air akibat angin dan suhu dingin.
Sistem Akar dan Penyerapan Nutrisi
Akar konifer berkembang luas dan dalam, memungkinkan penyerapan air dan nutrisi dari tanah yang miskin unsur hara. Beberapa konifer juga menjalin simbiosis dengan mikroorganisme tanah untuk membantu penyerapan unsur hara.
Toleransi Terhadap Suhu Ekstrem
Konifer mampu bertahan di lingkungan bersuhu rendah berkat metabolisme khusus. Beberapa spesies bahkan mampu melakukan fotosintesis pada suhu mendekati titik beku, sehingga tetap aktif di musim dingin.