Simbiosis
Appearance
Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi biologis yang erat dan sering kali jangka panjang antara dua organisme biologis yang berbeda. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Albert Bernhard Frank pada tahun 1877. Simbiosis dapat terjadi antar spesies tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan mikroorganisme lainnya. Hubungan ini memainkan peran penting dalam ekosistem dan dapat memiliki berbagai bentuk, tergantung pada manfaat atau kerugian yang dialami oleh masing-masing organisme yang terlibat.
Jenis-jenis Simbiosis
- Mutualisme Mutualisme adalah jenis simbiosis di mana kedua organisme yang terlibat mendapatkan keuntungan. Contoh klasik dari mutualisme adalah hubungan antara lebah dan bunga. Lebah mendapatkan nektar dari bunga sebagai sumber makanan, sementara bunga mendapatkan bantuan dari lebah dalam proses penyerbukan.
- Komenalisme Komenalisme adalah jenis simbiosis di mana satu organisme mendapatkan keuntungan sementara organisme lainnya tidak dirugikan atau diuntungkan. Contoh komenalisme dapat ditemukan pada ikan remora yang menempel pada tubuh hiu. Ikan remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari hiu, sementara hiu tidak terpengaruh oleh keberadaan ikan remora.
- Parasitisme Parasitisme adalah jenis simbiosis di mana satu organisme (disebut parasit) mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan organisme lain (disebut inang). Contoh parasitisme adalah hubungan antara cacing pita dan manusia. Cacing pita mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan manusia, sementara manusia mengalami kerugian kesehatan akibat infeksi cacing pita.
Contoh Kasus Simbiosis
- Lichen Lichen adalah contoh dari hubungan mutualisme antara alga atau cyanobacteria dengan jamur. Jamur menyediakan struktur