Mammalia adalah kelompok vertebrata yang dicirikan oleh keberadaan kelenjar susu pada betina, yang digunakan untuk menyusui anaknya. Anggota kelas Mammalia memiliki rambut atau bulu, telinga tengah dengan tiga tulang pendengaran, dan otak yang relatif besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Hewan mamalia ditemukan di hampir seluruh habitat di Bumi, mulai dari lautan, daratan, hingga udara. Mereka memainkan peranan penting dalam ekosistem dan memiliki keragaman bentuk, ukuran, serta perilaku yang luas.

Ciri-ciri Umum
Mamalia memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari kelompok hewan lain. Salah satu ciri yang paling menonjol adalah adanya kelenjar susu pada betina, yang berfungsi memproduksi air susu untuk memberi makan anak. Selain itu, tubuh mamalia umumnya ditutupi oleh rambut atau bulu, meskipun jumlah dan distribusinya bervariasi antar spesies. Mamalia adalah hewan berdarah panas (endoterm), yang berarti mereka mampu mempertahankan suhu tubuh konstan terlepas dari lingkungan sekitar. Selain itu, mamalia memiliki sistem pernapasan yang melibatkan paru-paru, serta sistem sirkulasi dengan jantung beruang empat.
Klasifikasi
Kelas Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok besar berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan anaknya:
- Monotremata: mamalia yang bertelur, seperti platipus dan echidna.
- Marsupialia: mamalia berkantung, seperti kanguru, koala, dan oposum.
- Plasentalia: mamalia yang berkembang biak dengan plasenta, seperti manusia, anjing, kucing, paus, dan kelelawar.
Evolusi
Mamalia berevolusi dari nenek moyang synapsida pada periode Trias sekitar 200 juta tahun yang lalu. Fosil menunjukkan bahwa mamalia awal hidup berdampingan dengan dinosaurus dan umumnya berukuran kecil. Setelah peristiwa kepunahan massal pada akhir periode Kapur, mamalia mengalami radiasi adaptif yang cepat, mengisi berbagai niche ekologi yang ditinggalkan oleh dinosaurus.
Anatomi dan Fisiologi
Mamalia memiliki sistem kerangka internal yang menopang tubuh mereka. Sebagian besar memiliki empat tungkai, meskipun ada adaptasi khusus seperti sirip pada paus atau sayap pada kelelawar. Sistem pencernaan bervariasi tergantung pada diet; mamalia herbivora memiliki usus yang lebih panjang untuk mencerna selulosa, sedangkan karnivora memiliki sistem yang lebih sederhana. Sistem saraf mamalia berkembang dengan baik, terutama bagian otak seperti neokorteks, yang terkait dengan kemampuan belajar, memori, dan perilaku sosial.
Reproduksi
Sebagian besar mamalia berkembang biak secara vivipar, kecuali monotremata yang bertelur. Mamalia plasental memiliki organ plasenta yang memungkinkan pertukaran nutrisi dan gas antara ibu dan janin. Periode kehamilan bervariasi, mulai dari beberapa minggu pada tikus hingga hampir dua tahun pada gajah. Setelah lahir, anak mamalia biasanya dirawat intensif oleh induknya.
Perilaku
Mamalia menunjukkan berbagai perilaku kompleks, termasuk perilaku sosial, komunikasi, dan perburuan. Beberapa spesies hidup soliter, sementara yang lain membentuk kelompok sosial yang besar, seperti kawanan serigala atau koloni kelelawar. Komunikasi dapat dilakukan melalui suara, gerakan tubuh, dan sinyal kimia seperti feromon.
Sebaran dan Habitat
Mamalia dapat ditemukan di hampir semua wilayah di dunia. Mereka menghuni hutan hujan tropis, gurun, pegunungan tinggi, padang rumput, dan lautan. Beberapa mamalia telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan ekstrem, seperti beruang kutub di Arktik atau unta di gurun panas.
Hubungan dengan Manusia
Mamalia memiliki peran penting bagi manusia, baik sebagai sumber pangan, hewan peliharaan, maupun hewan pekerja. Sapi, kambing, dan domba menyediakan daging, susu, dan wol. Mamalia juga digunakan dalam penelitian ilmiah, meskipun hal ini sering menimbulkan perdebatan etis.
Ancaman dan Konservasi
Banyak spesies mamalia terancam punah akibat perusakan habitat, perburuan, dan perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan melalui pembentukan cagar alam, penangkaran, dan peraturan perlindungan satwa liar. Organisasi internasional seperti IUCN memantau status konservasi berbagai spesies mamalia di seluruh dunia.
Contoh Spesies Mamalia
Beberapa contoh spesies mamalia yang terkenal meliputi:
- Homo sapiens (manusia)
- Panthera leo (singa)
- Elephas maximus (gajah Asia)
- Balaenoptera musculus (paus biru)
- Canis lupus (serigala abu-abu)
Peran dalam Ekosistem
Mamalia berperan sebagai predator, herbivora, penyerbuk, dan penyebar biji, membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Kelelawar, misalnya, membantu penyerbukan dan mengendalikan populasi serangga. Herbivora besar seperti bison dan gajah memengaruhi struktur vegetasi dan distribusi tumbuhan di habitatnya. Dengan keragaman bentuk dan fungsi, mamalia menjadi salah satu kelompok hewan yang paling penting di planet ini.