Lompat ke isi

Hidronium dalam Air Murni dan Ionisasi Otomatis

Dari Wiki Berbudi

Air murni mengalami proses ionisasi otomatis, di mana sebagian kecil molekul air bereaksi satu sama lain membentuk hidronium (H₃O⁺) dan hidroksida (OH⁻). Proses ini penting dalam menentukan sifat dasar air itu sendiri.

Reaksi Ionisasi Air

Reaksi ionisasi otomatis dituliskan sebagai: 2H₂O ⇌ H₃O⁺ + OH⁻. Pada suhu 25°C, konsentrasi kedua ion tersebut sangat kecil, sekitar 1 × 10⁻⁷ M, yang menjelaskan mengapa air murni bersifat netral (pH = 7).

Konstanta Kesetimbangan Air

Perkalian konsentrasi hidronium dan hidroksida dikenal sebagai konstanta kesetimbangan air (Kw), yaitu Kw = [H₃O⁺][OH⁻]. Nilai Kw bergantung pada suhu dan sangat penting dalam perhitungan kimia larutan.

Implikasi dalam Kimia Analitik

Pengetahuan tentang ionisasi otomatis ini sangat berguna dalam titrasi asam-basa dan analisis kualitas air. Dengan memahami konsentrasi hidronium dan hidroksida, para ahli kimia dapat menentukan sifat asam atau basa dari berbagai larutan.