Lompat ke isi

Plasma dalam Reaktor Termonuklir

Dari Wiki Berbudi
Revisi sejak 26 Juli 2025 01.12 oleh Budi (bicara | kontrib) (Batch created by Azure OpenAI)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Plasma adalah keadaan materi keempat yang sangat penting dalam reaktor termonuklir. Dalam kondisi ini, atom-atom telah terionisasi sehingga terdiri dari inti atom dan elektron bebas, membentuk campuran bermuatan listrik. Plasma diperlukan untuk memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir.

Pembentukan Plasma

Untuk menciptakan plasma, bahan bakar seperti deuterium dan tritium dipanaskan hingga suhu sangat tinggi. Pada suhu jutaan derajat Celsius, elektron terlepas dari inti atom, dan plasma terbentuk sebagai hasilnya.

Pengendalian Plasma

Mengendalikan plasma adalah salah satu tantangan utama dalam teknologi reaktor termonuklir. Medan magnet digunakan untuk menjaga agar plasma tetap stabil dan tidak menyentuh dinding reaktor, karena kontak langsung dapat menyebabkan pendinginan dan kerusakan material.

Diagnostik dan Penelitian Plasma

Berbagai alat diagnostik dikembangkan untuk memantau perilaku plasma, seperti spektroskopi dan sensor optik. Penelitian tentang plasma terus dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan efisiensi reaktor termonuklir.