Lompat ke isi

Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Dari Wiki Berbudi

Teori konstruktivisme merupakan salah satu pendekatan utama dalam pendidikan modern yang menekankan pentingnya pengalaman belajar aktif. Dalam konstruktivisme, pembelajar dianggap sebagai subjek yang membangun pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Pemahaman berkembang secara bertahap melalui proses asimilasi dan akomodasi terhadap informasi baru.

Prinsip Dasar Konstruktivisme

Konstruktivisme didasari oleh gagasan bahwa pengetahuan bukanlah sesuatu yang diberikan secara langsung, melainkan dikonstruksi oleh individu berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial. Proses belajar menjadi suatu aktivitas yang melibatkan refleksi, penalaran, dan pemecahan masalah secara mandiri maupun kolaboratif.

Tokoh dan Kontribusi

Beberapa tokoh penting dalam pengembangan teori ini adalah Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Piaget menekankan tahapan perkembangan kognitif, sedangkan Vygotsky menyoroti peran interaksi sosial dan bahasa dalam pembelajaran. Keduanya memberikan kontribusi besar terhadap praktik pendidikan modern.

Aplikasi dalam Pembelajaran

Dalam praktiknya, konstruktivisme mendorong guru untuk menjadi fasilitator yang menciptakan lingkungan belajar kolaboratif. Siswa didorong untuk melakukan eksplorasi, diskusi, dan refleksi sehingga mampu mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif melalui pembelajaran berbasis proyek atau inquiry.