Lompat ke isi

Teknologi Sekuensing Genom

Dari Wiki Berbudi

Teknologi sekuensing genom berkembang pesat sejak pertama kali ditemukan. Saat ini, berbagai metode dan alat telah dikembangkan untuk mempercepat dan menurunkan biaya sekuensing, sehingga memungkinkan analisis genom secara massal. Teknologi-teknologi baru ini memainkan peran penting dalam riset biomedis dan aplikasi klinis.

Sekuensing Generasi Pertama

Metode Sanger sequencing merupakan teknologi sekuensing generasi pertama yang paling terkenal. Meskipun akurat, metode ini memiliki keterbatasan dalam hal throughput dan biaya, sehingga kurang efisien untuk sekuensing genom dalam skala besar.

Sekuensing Generasi Kedua dan Ketiga

Teknologi sekuensing generasi kedua, atau Next Generation Sequencing (NGS), memungkinkan pembacaan jutaan fragmen DNA secara paralel. Beberapa platform populer antara lain Illumina, Ion Torrent, dan SOLiD. Generasi ketiga, seperti teknologi nanopore dan Single Molecule Real Time (SMRT), menawarkan kemampuan membaca fragmen DNA yang lebih panjang.

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun teknologi sekuensing terus berkembang, tantangan terkait analisis data, interpretasi hasil, dan biaya masih menjadi perhatian. Namun, inovasi di bidang ini diharapkan akan semakin mempercepat kemajuan genomika dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.