Talasemia beta adalah kelainan darah turunan yang disebabkan oleh mutasi pada gen beta-globin yang merupakan bagian dari hemoglobin. Kondisi ini menyebabkan produksi rantai beta hemoglobin terganggu, sehingga mengakibatkan anemia dengan berbagai tingkat keparahan. Talasemia beta banyak ditemukan di wilayah Mediterania, Timur Tengah, India, dan Asia Tenggara.

Tipe Talasemia Beta

Talasemia beta dibagi menjadi tiga tipe utama: talasemia minor, intermedia, dan mayor. Talasemia mayor merupakan bentuk paling berat, yang memerlukan transfusi darah seumur hidup. Talasemia minor biasanya hanya menyebabkan anemia ringan atau bahkan tanpa gejala.

Gejala dan Komplikasi

Penderita talasemia beta mayor sering mengalami pertumbuhan terhambat, deformitas tulang, pembesaran limpa, dan risiko infeksi yang tinggi. Komplikasi lain seperti penumpukan zat besi di organ vital juga dapat terjadi akibat transfusi darah yang sering dilakukan.

Pengelolaan

Manajemen talasemia beta meliputi transfusi darah teratur, terapi kelasi besi, dan pada beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang. Deteksi dini dan pemantauan rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.