Sumber gas rumah kaca terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu sumber alami dan sumber antropogenik atau yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Pemahaman tentang berbagai sumber ini penting dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.

Sumber Alami

Beberapa sumber alami gas rumah kaca meliputi letusan gunung berapi, respirasi makhluk hidup, dan proses dekomposisi bahan organik di lahan basah. Uap air yang merupakan gas rumah kaca paling dominan juga dihasilkan dari proses penguapan air di lautan dan permukaan daratan.

Sumber Antropogenik

Sumber antropogenik adalah sumber yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, pertanian, dan penggunaan pupuk kimia. Industri kimia dan penggunaan refrigeran juga menyumbang gas rumah kaca seperti CFC dan HFC.

Upaya Pengendalian Sumber Emisi

Pengendalian sumber emisi gas rumah kaca dilakukan melalui berbagai kebijakan seperti pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Reboisasi dan pelestarian hutan juga menjadi strategi penting dalam menekan emisi dari sektor penggunaan lahan.