Struktur dan Penilaian Tes IELTS
Tes IELTS dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam empat keterampilan utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap keterampilan memiliki format dan kriteria penilaian yang berbeda, sehingga peserta tes harus memahami dengan baik setiap bagian sebelum mengikuti ujian. IELTS memiliki sistem penilaian band score dari 0 hingga 9 yang menggambarkan tingkat kemahiran bahasa Inggris seseorang.
Listening
Bagian Listening berlangsung selama sekitar 30 menit, dengan tambahan waktu untuk memindahkan jawaban ke lembar jawab. Peserta akan mendengarkan empat rekaman audio yang mencakup percakapan sehari-hari, monolog akademis, dan dialog formal. Penilaian didasarkan pada jumlah jawaban benar.
Reading
Reading pada IELTS terdiri dari tiga bagian teks yang diambil dari sumber akademis atau umum. Versi Academic menggunakan teks yang lebih kompleks, sedangkan General Training menggunakan teks yang lebih sederhana dan relevan untuk kehidupan sehari-hari.
Writing
Bagian Writing mengharuskan peserta untuk menulis dua tugas. Tugas pertama biasanya berupa deskripsi grafik atau diagram, sedangkan tugas kedua adalah esai yang mengemukakan argumen atau opini. Penilaian mencakup aspek tata bahasa, kosakata, koherensi, dan kohesi.
Speaking
Speaking dilakukan secara tatap muka dengan penguji dan berlangsung sekitar 11-14 menit. Terdapat tiga bagian: wawancara umum, monolog singkat, dan diskusi mendalam.
Sistem Skor
Setiap keterampilan dinilai secara terpisah dan kemudian dirata-ratakan untuk menghasilkan skor keseluruhan. Skor ini digunakan oleh universitas atau lembaga untuk menentukan kelayakan peserta.
Daftar Kriteria Penilaian
- Ketepatan tata bahasa.
- Penggunaan kosakata yang beragam.
- Kemampuan koherensi dan kohesi.
- Pengucapan dan intonasi.
- Pemahaman konteks.
Perbedaan Academic dan General Training
Perbedaan utama antara Academic dan General Training terletak pada tingkat kesulitan teks bacaan dan jenis tugas menulis. Academic lebih menekankan pada keterampilan yang diperlukan di lingkungan universitas, sementara General Training fokus pada kebutuhan sehari-hari dan profesional.
Pentingnya Persiapan
Persiapan yang matang sangat penting untuk mencapai skor tinggi. Banyak peserta memilih mengikuti kursus persiapan IELTS atau menggunakan sumber belajar mandiri seperti buku dan platform daring.
Implikasi Skor terhadap Peluang
Skor IELTS sering kali menjadi penentu utama dalam proses penerimaan di universitas internasional atau dalam pengajuan visa kerja di negara-negara berbahasa Inggris. Oleh karena itu, memahami struktur dan penilaian tes ini menjadi kunci keberhasilan.