Struktur Eritrosit
Struktur eritrosit sangat khas dan membedakannya dari jenis sel darah lainnya. Eritrosit berbentuk cakram bikonkaf dengan diameter sekitar 6-8 mikrometer dan tebal sekitar 2 mikrometer. Bentuk ini memungkinkan eritrosit untuk melewati kapiler yang sempit dan memperbesar permukaan untuk pertukaran gas seperti oksigen dan karbon dioksida.
Komponen Utama
Bagian terbesar dari eritrosit terdiri atas hemoglobin, protein yang bertugas mengikat oksigen. Selain itu, membran eritrosit tersusun atas lipid dan berbagai protein membran, seperti spektrin dan ankyrin, yang menjaga bentuk dan fleksibilitas sel.
Ketiadaan Inti dan Organel
Pada manusia dewasa, eritrosit kehilangan inti sel dan hampir semua organel selama proses pematangan di sumsum tulang. Hilangnya inti sel memungkinkan eritrosit untuk membawa lebih banyak hemoglobin, namun juga membuatnya tidak dapat memperbaiki diri jika rusak.
Implikasi Struktural
Struktur bikonkaf dan ketiadaan inti membantu eritrosit bergerak efisien melalui sistem peredaran darah. Namun, karena tidak dapat memperbaiki diri, eritrosit yang rusak akan segera dihancurkan dan digantikan oleh sel baru dari sumsum tulang.