Sejarah Penemuan Autotrof

Konsep autotrof berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan tentang metabolisme dan ekologi. Para ilmuwan awalnya membedakan organisme berdasarkan cara memperoleh makanan dan energinya.

Awal Penelitian

Penelitian tentang autotrof dimulai pada abad ke-19, ketika ahli botani mempelajari proses fotosintesis pada tumbuhan. Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam memahami peran autotrof di alam.

Perkembangan Istilah

Istilah "autotrof" diperkenalkan untuk membedakan organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri dari yang tidak.

Kontribusi untuk Ekologi

Penemuan autotrof mengubah paradigma dalam ekologi, karena menunjukkan adanya kelompok organisme yang menjadi fondasi bagi rantai makanan dan siklus materi di biosfer.