Lompat ke isi

Resistensi Mikroba terhadap Xenobiotik

Dari Wiki Berbudi

Resistensi mikroba terhadap xenobiotik menjadi masalah serius dalam bidang kesehatan masyarakat dan pertanian. Mikroorganisme dapat mengembangkan mekanisme untuk bertahan dari paparan senyawa asing, termasuk antibiotik, fungisida, dan herbisida.

Mekanisme Resistensi

Mikroba dapat menghasilkan enzim yang memecah xenobiotik, mengubah target aksi senyawa, atau memompa xenobiotik keluar dari sel. Contoh nyata adalah resistensi bakteri terhadap antibiotik, yang menjadi tantangan utama dalam pengobatan infeksi.

Dampak pada Kesehatan dan Lingkungan

Resistensi mikroba menyebabkan penurunan efektivitas obat dan pestisida, sehingga meningkatkan risiko kegagalan pengobatan dan kerusakan pada ekosistem pertanian. Hal ini juga dapat mempercepat penyebaran penyakit infeksi.

Strategi Pengendalian

Pengendalian resistensi mikroba terhadap xenobiotik meliputi penggunaan rasional obat dan pestisida, pengembangan senyawa baru, serta penerapan manajemen terpadu hama di sektor pertanian.