Resistensi Antibiotik pada Mikrobakteri

Resistensi antibiotik menjadi salah satu tantangan utama dalam pengobatan infeksi mikrobakteri. Fenomena ini menyebabkan banyak kasus infeksi menjadi sulit diobati dan meningkatkan risiko penularan penyakit.

Mekanisme Resistensi

Mikrobakteri memiliki dinding sel yang unik sehingga banyak antibiotik tidak efektif menembusnya. Selain itu, mereka dapat membentuk biofilm atau mengaktifkan pompa keluar (efflux pump) yang mengurangi konsentrasi antibiotik di dalam sel.

Dampak Klinis

Resistensi antibiotik menyebabkan pengobatan penyakit seperti tuberkulosis dan lepra menjadi lebih lama, mahal, dan berisiko gagal. Kasus tuberkulosis resisten obat semakin meningkat di seluruh dunia.

Upaya Pengendalian

Strategi pengendalian resistensi meliputi penggunaan antibiotik secara rasional, pengawasan terapi, dan pengembangan obat baru yang mampu menembus dinding sel mikrobakteri.