Resep Wordpress Toko Online

Toko online atau online store yang dimaksud di sini adalah sebuah website dengan 1 seller saja. Tidak seperti ecommerce yang di dalamnya ada banyak seller seperti pada shopee, tokopedia, bukalapak, dsb.

Alat dan Bahan

1. Domain dan Hosting:
   • Nama domain (misalnya, www.namatoko.com)
   • Layanan hosting (seperti Bluehost, SiteGround, atau HostGator)
2. Platform:
   • WordPress
3. Tema eCommerce:
   • Tema gratis atau premium (misalnya, Astra, OceanWP, atau Storefront)
4. Plugin eCommerce:
   • WooCommerce
5. Keamanan dan SEO:
   • Plugin keamanan (misalnya, Wordfence atau Sucuri)
   • Plugin SEO (misalnya, Yoast SEO atau All in One SEO)
   • SSL Certificate (Biasanya ada yang sudah disediakan oleh hosting berupa SSL gratis)
6. Metode Pembayaran:
   • Akun payment gateway seperti Midtrans atau metode pembayaran lainnya.
7. Pengiriman atau Proses Otomatis
   • Untuk produk fisik harus ada Informasi tarif dan zona pengiriman atau bisa menggunakan Plugin Raja Ongkir
   • Untuk produk digital bisa memakai proses order otomatis (autopilot) dengan plugin Wocommerce Auto Complete Order

Cara Membuat

1. Persiapan Domain dan Hosting:
   • Daftarkan nama domain yang diinginkan.
   • Pilih layanan hosting dan aktifkan paket hosting Anda.
2. Instalasi WordPress:
   • Login ke akun hosting Anda dan cari opsi instalasi WordPress sesuai cara di provider hostingnya atau kalau pada bagian CPANEL bisa menggunakan Softaculous.
   • Klik instalasi WordPress dan ikuti instruksi yang diberikan hingga selesai. Yang paling penting di bagian email pastikan yang bisa dibuka, biar nanti rincian login dan informasi kondisi dan perbaikan wordpress bisa masuk email. Terus pakai yang bahasa inggris aja dulu.
3. Instalasi Tema eCommerce:
   • Login ke dashboard WordPress Anda, kalau lupa atau belum tahu tinggal cek email yang tadi dimasukan aja. atau langsung kunjungi www.namatoko.com/wp-admin.php
   • Pergi ke Appearance > Themes > Add New.
   • Cari dan pilih tema eCommerce (saya seringnya menggunakan Astra, yang pro bisa satu kali bayar atau lifetime istilahnya).
   • Klik Install dan kemudian Activate.
4. Instalasi WooCommerce:
   • Pergi ke Plugins > Add New.
   • Cari plugin WooCommerce dan klik Install Now, kemudian Activate.
   • Ikuti wizard setup WooCommerce untuk mengatur toko Anda (informasi toko, metode pembayaran, pengiriman, dll. Jangan khawatir kalau ada yang keliru bisa diubah belakangan, tapi biar nanti nyaman dan tenang ya diisi dengan benar saja dari sekarang).
5. Menambahkan Produk:
   • Pergi ke Products > Add New.
   • Isi nama produk, deskripsi, harga, gambar, kategori, dan informasi lainnya.
   • Klik Publish untuk menambahkan produk ke toko Anda.
   • Untuk mengelola kategori produk, pergi ke Products > Categories dan tambahkan kategori yang diinginkan.
6. Mengatur Metode Pembayaran:
   • Pergi ke WooCommerce > Settings > Payments.
   • Aktifkan dan konfigurasikan metode pembayaran. Saya sarankan gunakan payment gateway kalau margin produknya agak besar karena nanti akan ada potongan per transaksi. Paling besar biasanya Rp 4000 atau Rp 5000 tergantung metode pembayaran yang digunakan oleh pengguna. Kalau pengguna bayar pakai QRIS atau ewallet, ini sih yang paling murah. Saya di semua web toko online memakai Midtrans bahkan dari dulu saat namanya masih Veritrans, walaupun ribet di awal pendaftaran tapi aman selama diperjalanan.
7. Mengatur Pengiriman:
   • Pergi ke WooCommerce > Settings > Shipping.
   • Tambahkan zona pengiriman dan atur tarif pengiriman berdasarkan lokasi.
8. Mengoptimalkan Keamanan:
   • Pergi ke Plugins > Add New.
   • Cari dan install plugin keamanan seperti Wordfence atau Sucuri (optional saja).
   • Pastikan SSL Certificate aktif untuk enkripsi data (banyak hosting menyediakan SSL gratis).
   • Kalau saya biasanya mengganti link login dengan plugin WP Hide Login
9. Optimasi SEO dan Pemasaran:
   • Install plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO.
   • Install plugin Google Analytics untuk melacak lalu lintas situs web.
10. Pengujian dan Peluncuran:
    • Uji fungsi toko online Anda secara menyeluruh (proses pembelian, pembayaran, dll.).
    • Lakukan pengujian untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
    • Umumkan peluncuran toko online Anda melalui media sosial, email, dan platform pemasaran lainnya.
11. Maintenance dan Pembaruan:
    • Install plugin WP Reset dan buat snapshot setiap akan memperbarui wordpress agar saat ada error kita bisa kembali lagi ke kondisi saat snapshot dibuat. Kalau pakai WP Rollback itu hanya mengembalikan per plugin, kalau WP Reset itu semuanya kembali.
    • Perbarui WordPress, tema, dan plugin secara berkala. Pastikan melakukan pengujian ulang seperti poin 10 di setiap selesai melakukan pembaruan.
    • Install Updraft Plus untuk backup otomatis ke Google Drive, buat jadwal backup otomatis. Lakukan backup rutin untuk keamanan data toko Anda. Tidak ada sistem yang 100% aman menyimpan data kita, bahkan walaupun servernya di rumah kita. Saya pernah terimbas peristiwa kebakaran Datacenter, untungnya masih memiliki data backup walaupun saat itu tidak realtime dan ada beberapa data pengguna yang hilang. Namun untungnya wordpress toko saya mengumpulkan nomor Whatsapp sehingga bisa dihubungi nomor-nomornya dan jadinya saya memberikan kompensasi berupa voucher.