Reproduksi dan Fertilitas pada Sindrom Turner
Fertilitas merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh perempuan dengan sindrom Turner. Sebagian besar penderita mengalami gangguan pada ovarium, sehingga sulit atau tidak mungkin mengalami kehamilan secara alami. Namun, perkembangan teknologi kedokteran membuka peluang baru dalam bidang reproduksi.
Gangguan Fungsi Ovarium
Pada penderita sindrom Turner, disgenesis ovarium umumnya terjadi, sehingga produksi hormon estrogen dan progesteron terganggu. Akibatnya, pubertas sering terhambat dan menstruasi tidak terjadi secara alami. Pemeriksaan hormon reproduksi dapat membantu menentukan tingkat gangguan fungsi ovarium.
Pilihan Reproduksi
Meskipun kehamilan alami sangat jarang, beberapa penderita dengan mosaikisme masih memiliki kemungkinan terbatas untuk hamil. Pilihan lain seperti program bayi tabung (IVF) dengan donor sel telur atau adopsi dapat dipertimbangkan. Konsultasi dengan spesialis fertilitas sangat diperlukan untuk menentukan pilihan terbaik.
Risiko Kehamilan
Kehamilan pada penderita sindrom Turner memiliki risiko komplikasi yang tinggi, terutama terkait kelainan jantung dan tekanan darah. Pemeriksaan medis menyeluruh harus dilakukan sebelum merencanakan kehamilan, dan pemantauan ketat selama kehamilan sangat dianjurkan.