Salah satu fenomena menarik dalam evolusi endosimbion adalah terjadinya reduksi genom. Proses ini terjadi ketika endosimbion kehilangan sebagian besar gen aslinya akibat adaptasi jangka panjang dengan inangnya.

Proses Reduksi Genom

Setelah beradaptasi dalam lingkungan inang yang stabil, endosimbion tidak lagi membutuhkan semua gen yang awalnya diperlukan untuk hidup mandiri. Banyak gen yang tidak diperlukan mengalami mutasi atau dihapus, sehingga ukuran genom menjadi sangat kecil. Contoh paling ekstrem ditemukan pada mitokondria dan kloroplas.

Dampak Reduksi Genom

Reduksi genom menyebabkan endosimbion menjadi sangat bergantung pada inangnya. Mereka kehilangan kemampuan untuk mensintesis banyak senyawa esensial dan membutuhkan suplai dari inangnya. Hal ini memperkuat ikatan simbiosis antara keduanya.

Studi Kasus Reduksi Genom

Beberapa bakteri endosimbion pada serangga, seperti Carsonella ruddii, memiliki genom terkecil yang pernah ditemukan pada makhluk hidup, hanya mencakup beberapa ratus gen. Studi tentang reduksi genom memberikan wawasan tentang evolusi dan adaptasi organisme.