Perbedaan Data-Driven Decision Making dan Intuition-Based Decision Making

Dalam dunia pengambilan keputusan, terdapat dua pendekatan utama yaitu Data-Driven Decision Making (DDDM) dan Intuition-Based Decision Making (IBDM). Keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing dalam konteks yang berbeda.

Karakteristik Data-Driven Decision Making

DDDM mengandalkan data, analisis statistik, dan fakta sebagai dasar pengambilan keputusan. Pendekatan ini meminimalkan subjektivitas dan bias pribadi, serta menuntut adanya proses analitis yang sistematis.

Karakteristik Intuition-Based Decision Making

Sebaliknya, IBDM lebih mengandalkan intuisi dan pengalaman individu dalam menentukan pilihan. Keputusan sering kali diambil secara cepat, namun rentan terhadap bias dan kesalahan persepsi.

Kapan Menggunakan Masing-Masing Pendekatan

DDDM lebih efektif digunakan dalam situasi yang kompleks dan membutuhkan akurasi tinggi, seperti analisis pasar atau evaluasi kinerja. IBDM dapat diterapkan ketika data tidak tersedia atau waktu pengambilan keputusan sangat terbatas.