Peran Epidermis dalam Adaptasi Tumbuhan
Jaringan epidermis memiliki peran sentral dalam proses adaptasi tumbuhan terhadap perubahan lingkungan. Dengan adanya lapisan pelindung ini, tumbuhan mampu bertahan dalam berbagai kondisi, mulai dari kekeringan hingga serangan organisme patogen. Modifikasi epidermis menjadi salah satu strategi adaptasi yang paling sering ditemukan.
Adaptasi terhadap Kekeringan
Pada tumbuhan xerofit, epidermis sering kali mengalami penebalan kutikula dan pembentukan trikoma. Modifikasi ini membantu mengurangi penguapan air dan melindungi tumbuhan dari suhu tinggi.
Adaptasi terhadap Hama dan Patogen
Trikoma dan zat kimia yang dihasilkan oleh epidermis dapat menghambat atau menolak serangan hama dan patogen. Beberapa tumbuhan juga menghasilkan zat antibakteri atau antijamur pada permukaan epidermis mereka.
Adaptasi pada Habitat Khusus
Pada tumbuhan air, epidermis dapat menjadi sangat tipis dan tidak berkutikula untuk memudahkan pertukaran gas. Sedangkan pada tumbuhan karnivora, epidermis dapat termodifikasi menjadi permukaan perangkap serangga.