Auksin adalah salah satu hormon utama yang mengendalikan proses pertumbuhan pada tanaman. Peranannya meliputi pengaturan perpanjangan sel, pembentukan akar, serta respons tanaman terhadap rangsangan lingkungan. Dengan auksin, tanaman mampu menyesuaikan pertumbuhannya agar tetap kompetitif dan adaptif di lingkungannya.

Perpanjangan Sel

Auksin memicu perpanjangan sel dengan cara merangsang aktivitas enzim yang melunakkan dinding sel. Proses ini sangat penting dalam pertumbuhan primer batang dan akar, yang memungkinkan tanaman bertambah tinggi dan akar semakin panjang menembus tanah. Perpanjangan sel ini juga berperan dalam tropisme, seperti fototropisme dan geotropisme.

Pembentukan Akar

Auksin berperan penting dalam pembentukan akar lateral dan akar adventif. Hormon ini merangsang pembentukan akar baru pada stek tanaman, yang sering dimanfaatkan dalam perbanyakan vegetatif. Oleh karena itu, auksin sering digunakan dalam bentuk larutan atau serbuk untuk mempercepat proses perakaran stek.

Regulasi Dominasi Apikal

Auksin yang diproduksi di ujung tunas utama mencegah pertumbuhan tunas lateral, suatu fenomena yang dikenal sebagai dominasi apikal. Jika ujung tunas dipotong, maka kadar auksin menurun dan tunas-tunas samping akan mulai tumbuh, menghasilkan tanaman yang lebih rimbun.