Pengertian Teori Belajar Humanistik Abraham Maslow

Teori belajar humanistik Abraham Maslow merupakan salah satu pendekatan dalam psikologi pendidikan yang menekankan pentingnya kebutuhan manusia dalam proses belajar. Teori ini berfokus pada pengembangan potensi diri dan pemenuhan kebutuhan dasar hingga aktualisasi diri individu. Maslow percaya bahwa setiap individu memiliki keinginan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik melalui proses pembelajaran yang bermakna.

Latar Belakang Humanisme

Humanisme dalam pendidikan merupakan reaksi terhadap pendekatan behavioristik dan kognitif yang dinilai kurang memperhatikan aspek kepribadian dan kebutuhan siswa. Humanisme menekankan pengalaman subjektif, kebebasan, dan tanggung jawab individu dalam belajar. Abraham Maslow adalah salah satu tokoh utama yang mengembangkan teori humanistik ini.

Karakteristik Teori Belajar Humanistik Maslow

Teori belajar humanistik Maslow menekankan peran kebutuhan dasar seperti rasa aman, cinta, dan penghargaan dalam proses belajar. Pembelajaran yang efektif menurut Maslow adalah pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dan mendorong siswa mencapai aktualisasi diri. Proses belajar dianggap berhasil jika siswa merasa dihargai dan mampu mengekspresikan dirinya secara bebas.

Kontribusi terhadap Dunia Pendidikan

Konsep yang dikemukakan Maslow memberikan kontribusi besar dalam pengembangan model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebutuhan emosional dan psikologis siswa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan pencapaian individu secara optimal.