Jump to content

Pengertian Microservices

From Wiki Berbudi

Microservices merupakan sebuah arsitektur perangkat lunak yang memecah aplikasi menjadi layanan-layanan kecil yang saling berinteraksi melalui antarmuka yang terdefinisi dengan baik. Setiap layanan dalam microservices biasanya bertanggung jawab atas satu fungsi bisnis tertentu dan dapat dikembangkan, diuji, serta dideploy secara independen. Pendekatan ini menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan arsitektur monolitik.

Sejarah Microservices

Konsep microservices mulai dikenal luas pada awal tahun 2010-an, meskipun gagasannya telah ada sejak lama. Perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix dan Amazon mulai mengadopsi model ini untuk mengatasi keterbatasan arsitektur tradisional dalam menghadapi skalabilitas dan kecepatan pengembangan.

Karakteristik Utama

Microservices memiliki beberapa ciri utama, seperti kemandirian layanan, kemampuan untuk dikembangkan dalam berbagai bahasa pemrograman, serta kemudahan dalam pengelolaan siklus hidup layanan. Setiap layanan biasanya memiliki database sendiri dan tidak berbagi penyimpanan data dengan layanan lain.

Kelebihan dan Kekurangan

Meskipun microservices menawarkan banyak keunggulan, seperti kecepatan deploy dan skalabilitas, arsitektur ini juga memiliki tantangan tersendiri. Kompleksitas pengelolaan dan kebutuhan akan orchestrasi layanan menjadi beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pengembang.