Pengaruh Gravitasi dan Atmosfer pada Propulsi Roket
Propulsi roket sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat roket beroperasi, terutama oleh gravitasi dan atmosfer. Kedua faktor ini mempengaruhi kebutuhan energi, desain sistem propulsi, hingga perhitungan jalur dan kecepatan roket.
Gravitasi dan Kebutuhan Energi
Gravitasi bumi merupakan hambatan utama yang harus diatasi saat meluncurkan roket dari permukaan tanah. Semakin besar gravitasi, semakin besar pula energi yang dibutuhkan roket untuk mencapai kecepatan lepas. Oleh karena itu, efisiensi sistem propulsi sangat penting untuk menghemat bahan bakar dan mencapai orbit yang diinginkan.
Pengaruh Atmosfer pada Desain Roket
Atmosfer bumi memberikan hambatan udara yang signifikan pada saat peluncuran. Desain roket dan sistem propulsinya harus mampu mengatasi hambatan ini dengan memaksimalkan tenaga dorong dan meminimalkan gesekan. Selain itu, nozel roket juga dirancang khusus agar efisien baik di dalam maupun di luar atmosfer.
Adaptasi untuk Lingkungan Luar Angkasa
Setelah meninggalkan atmosfer, pengaruh hambatan udara hilang dan kebutuhan dorongan berubah. Sistem propulsi roket di luar angkasa lebih fokus pada efisiensi dan kontrol arah, seperti dengan menggunakan roket ion atau sistem propulsi lainnya.