Penelitian dan Aplikasi Blastula dalam Bioteknologi

Blastula menjadi objek penting dalam penelitian bioteknologi dan teknologi reproduksi modern. Tahap ini sangat vital untuk pemahaman mekanisme perkembangan awal embrio serta aplikasi dalam berbagai bidang ilmiah dan medis.

Penelitian Sel Induk

Sel-sel pada blastula, terutama pada massa sel dalam (inner cell mass) blastokista mamalia, merupakan sumber utama sel punca embrionik. Sel-sel ini memiliki kemampuan totipoten, sehingga dapat berkembang menjadi berbagai tipe sel tubuh.

Aplikasi dalam Fertilisasi In Vitro

Pada prosedur fertilisasi in vitro (IVF), embrio yang mencapai tahap blastula dipilih untuk ditanamkan ke rahim, karena memiliki peluang lebih tinggi untuk tumbuh menjadi kehamilan yang sukses.

Etika dan Implikasi Klinis

Penggunaan blastula dalam penelitian menimbulkan berbagai pertimbangan etis, terutama terkait hak hidup embrio. Oleh karena itu, penelitian dan aplikasi klinis pada tahap ini diawasi ketat oleh regulasi nasional dan internasional.