Operasi dan Rehabilitasi Jejunum

Operasi pada jejunum, seperti reseksi usus halus, dapat dilakukan sebagai bagian dari pengobatan penyakit tertentu, misalnya kanker atau obstruksi usus. Prosedur ini memerlukan penanganan khusus dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Indikasi Operasi

Operasi jejunum biasanya dilakukan jika terdapat tumor, perforasi, atau kelainan bawaan yang tidak dapat diatasi dengan terapi konservatif. Selain itu, kondisi seperti penyakit Crohn yang berat juga dapat menjadi indikasi dilakukannya operasi.

Dampak Terhadap Penyerapan

Pengangkatan sebagian jejunum dapat mengurangi luas permukaan penyerapan, sehingga berisiko menimbulkan malabsorpsi. Pasien mungkin memerlukan suplemen nutrisi atau parenteral nutrition untuk mencegah kekurangan gizi.

Rehabilitasi Setelah Operasi

Rehabilitasi meliputi penyesuaian pola makan, pemantauan status nutrisi, dan terapi suportif lainnya. Pendampingan oleh tim medis seperti dokter gizi dan fisioterapis sangat penting untuk memastikan pemulihan fungsi jejunum yang optimal.