Nikola Tesla (10 Juli 1856 – 7 Januari 1943) adalah seorang penemu, insinyur listrik, insinyur mekanik, dan futuris yang dikenal luas karena kontribusinya pada pengembangan sistem arus bolak-balik (AC) modern. Lahir di Smiljan, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Austria (kini Kroasia), Tesla menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi dan rekayasa listrik. Ia memiliki lebih dari 300 paten di berbagai negara dan dikenal sebagai sosok visioner yang membayangkan teknologi jauh sebelum zamannya.

Kehidupan Awal

Tesla lahir dari keluarga keturunan Serbia di desa Smiljan. Ayahnya, Milutin Tesla, adalah seorang pendeta Gereja Ortodoks Serbia dan penulis, sedangkan ibunya, Đuka Mandić, meskipun tidak berpendidikan formal, memiliki keterampilan luar biasa dalam membuat peralatan rumah tangga dan alat mekanis sederhana. Sejak kecil, Tesla menunjukkan bakat luar biasa dalam menghafal dan memahami konsep-konsep rumit, serta minat besar pada ilmu pengetahuan dan matematika.

Pendidikan formal Tesla dimulai di Karlovac, di mana ia menyelesaikan sekolah menengah dalam waktu tiga tahun, lebih cepat daripada siswa lainnya. Ia kemudian melanjutkan studi di Politeknik Austria di Graz, mempelajari teknik listrik, meskipun akhirnya tidak menyelesaikan gelarnya. Tesla kemudian bekerja di berbagai perusahaan listrik di Eropa sebelum memutuskan pindah ke Amerika Serikat.

Karier di Amerika Serikat

Tesla pindah ke New York pada tahun 1884 dengan membawa surat rekomendasi untuk Thomas Edison. Ia sempat bekerja untuk Edison Machine Works, tetapi perbedaan pandangan mengenai arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC) membuat Tesla keluar dan memulai perusahaannya sendiri, Tesla Electric Company, pada tahun 1887.

Di Amerika, Tesla bekerja sama dengan George Westinghouse dalam mengembangkan dan mempromosikan sistem AC. Kolaborasi ini berujung pada kemenangan "Perang Arus" melawan sistem arus searah yang dipromosikan oleh Edison. Sistem AC buatan Tesla digunakan dalam proyek besar seperti Pameran Dunia Chicago 1893 dan pembangkit listrik tenaga air di Air Terjun Niagara.

Penemuan dan Inovasi

Tesla dikenal sebagai penemu produktif dengan berbagai inovasi yang memengaruhi dunia modern. Beberapa penemuan pentingnya antara lain:

  1. Motor induksi AC
  2. Transformator Tesla atau Tesla Coil
  3. Sistem transmisi tenaga listrik jarak jauh
  4. Konsep komunikasi nirkabel
  5. Pencahayaan fluoresen dan neon

Selain itu, Tesla juga melakukan eksperimen terkait energi bebas, meskipun hingga kini konsep tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

Eksperimen Nirkabel

Tesla memiliki visi untuk mengirimkan listrik dan informasi tanpa kabel. Salah satu proyek terkenalnya adalah pembangunan Wardenclyffe Tower di Shoreham, New York, yang direncanakan sebagai pusat transmisi nirkabel global. Namun, proyek ini gagal karena kekurangan dana, dan menara tersebut akhirnya dibongkar.

Ia juga melakukan demonstrasi pengendalian kapal kecil melalui sinyal radio, yang dianggap sebagai salah satu contoh awal remote control. Eksperimen-eksperimen ini menginspirasi perkembangan teknologi komunikasi modern seperti Wi-Fi dan telepon seluler.

Kehidupan Pribadi

Tesla dikenal sebagai seorang yang eksentrik dan memiliki kebiasaan unik. Ia dikabarkan memiliki fobia terhadap kuman, perhiasan, dan benda-benda berbentuk bulat. Tesla juga memilih untuk tidak menikah, menganggap bahwa selibat membantunya fokus pada penemuannya. Meskipun memiliki sedikit teman dekat, ia dikenal ramah dan karismatik ketika berbicara di depan umum.

Tesla juga dikenal sebagai seorang poliglot, menguasai delapan bahasa termasuk Serbia, Kroasia, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Hungaria, dan Ceko. Kecerdasannya yang luar biasa membuatnya sering dipandang sebagai "pria dari masa depan".

Tahun-Tahun Terakhir

Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Tesla mengalami kesulitan keuangan. Banyak idenya yang dianggap terlalu futuristik untuk zamannya, sehingga sulit mendapatkan pendanaan. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di hotel-hotel di New York, sering kali meninggalkan tagihan yang tidak terbayar.

Meskipun demikian, Tesla tetap bekerja pada berbagai proyek hingga akhir hayatnya, termasuk ide-ide untuk teknologi energi terbarukan dan pesawat terbang supersonik. Ia meninggal pada 7 Januari 1943 di Hotel New Yorker pada usia 86 tahun.

Warisan dan Pengaruh

Warisan Tesla sangat besar dalam dunia sains dan teknologi. Sistem AC yang ia kembangkan menjadi standar global untuk transmisi listrik. Penemuan dan visinya membuka jalan bagi teknologi modern seperti radio, radar, dan komunikasi nirkabel.

Pengaruhnya juga meluas ke budaya populer. Nama Tesla diabadikan sebagai satuan induktansi dalam Sistem Satuan Internasional (SI) dan menjadi inspirasi bagi berbagai karya fiksi ilmiah, film, serta perusahaan Tesla, Inc. yang memproduksi kendaraan listrik.

Penghargaan dan Pengakuan

Sepanjang hidupnya, Tesla menerima berbagai penghargaan, meskipun banyak yang baru diberikan secara anumerta. Beberapa penghargaan penting yang diterimanya antara lain:

  1. Medali Edison dari American Institute of Electrical Engineers (1917)
  2. Pemberian nama satuan "tesla" untuk induktansi magnetik oleh International Electrotechnical Commission (1960)
  3. Pengakuan sebagai salah satu penemu terpenting abad ke-20 oleh berbagai lembaga sains

Kontroversi

Meskipun dianggap jenius, Tesla juga menjadi subjek kontroversi. Beberapa gagasannya, seperti transmisi energi bebas, dianggap pseudoscientific oleh sebagian kalangan. Terdapat pula sengketa paten dengan tokoh-tokoh seperti Guglielmo Marconi terkait penemuan radio.

Selain itu, kisah hidup Tesla sering kali dibumbui mitos dan teori konspirasi, terutama setelah kematiannya, ketika dokumen pribadinya dikabarkan disita oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dalam Budaya Populer

Tesla sering menjadi karakter dalam buku, film, dan permainan video. Ia digambarkan sebagai ilmuwan eksentrik dengan ide-ide revolusioner. Salah satu penampilan terkenalnya adalah dalam film The Prestige (2006) di mana ia diperankan oleh David Bowie.

Banyak festival dan organisasi yang didedikasikan untuk mengenang kontribusinya. Hari Tesla dirayakan di berbagai negara, dan patung-patungnya dapat ditemukan di Amerika Serikat, Serbia, dan Kroasia.

Kesimpulan

Nikola Tesla adalah sosok visioner yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perkembangan teknologi dunia. Meskipun hidupnya diwarnai kesulitan, warisan ilmiah dan inovasinya tetap hidup hingga kini. Ia adalah contoh nyata bagaimana dedikasi terhadap ilmu pengetahuan dapat mengubah dunia, bahkan jika pengakuan yang layak baru datang setelah sang tokoh tiada.