Netrofil: Pengertian dan Fungsi
Netrofil merupakan salah satu jenis sel darah putih yang paling banyak ditemukan dalam darah manusia. Sel ini berperan penting dalam sistem imun tubuh, khususnya dalam melawan infeksi bakteri dan jamur. Netrofil dikenal juga sebagai granulosit karena mengandung butiran kecil (granula) di dalam sitoplasmanya. Peran utama netrofil adalah sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
Morfologi Netrofil
Netrofil memiliki inti sel yang berbentuk lobus-lobus yang saling terhubung, biasanya terdiri dari 2–5 lobus. Sitoplasma netrofil mengandung banyak granula yang dapat diwarnai dengan pewarna netral, sehingga disebut 'netrofil'. Granula ini berisi enzim-enzim penting yang berfungsi dalam menghancurkan patogen.
Fungsi Utama Netrofil
Fungsi utama netrofil adalah melakukan fagositosis, yaitu proses menangkap dan mencerna mikroorganisme asing seperti bakteri dan jamur. Setelah melakukan fagositosis, netrofil dapat melepaskan enzim-enzim yang membantu memusnahkan patogen. Selain itu, netrofil juga dapat melepaskan molekul-molekul sinyal yang merekrut sel-sel imun lain ke lokasi infeksi.
Peran Netrofil dalam Sistem Imun
Netrofil memainkan peran sentral dalam respons imun bawaan. Mereka bergerak cepat menuju lokasi infeksi melalui proses yang disebut kemotaksis, dan segera melakukan eliminasi patogen. Netrofil juga dapat membentuk struktur yang disebut NETs (Neutrophil Extracellular Traps), yaitu jaring-jaring DNA yang dapat menangkap dan membunuh mikroorganisme.