Model Bisnis Kewirausahaan Sosial

Model bisnis kewirausahaan sosial dikembangkan untuk memastikan keberlanjutan finansial sekaligus mencapai tujuan sosial. Berbeda dari model bisnis tradisional, kewirausahaan sosial menyeimbangkan antara pencapaian profit dan penciptaan dampak sosial.

Jenis Model Bisnis

Beberapa model bisnis yang umum digunakan oleh wirausahawan sosial meliputi model pendanaan silang (cross-subsidy model), model berbasis komunitas, dan model berbasis donasi. Setiap model memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri dalam mencapai tujuan keberlanjutan.

Pendanaan dan Sumber Daya

Pendanaan bagi kewirausahaan sosial dapat berasal dari berbagai sumber, seperti investasi berdampak (impact investment), hibah, dan hasil penjualan produk atau jasa. Organisasi juga dapat mengakses sumber daya melalui kemitraan dengan sektor privat maupun publik.

Studi Kasus

Beberapa perusahaan sosial terkenal, seperti Grameen Bank dan TOMS Shoes, telah membuktikan keberhasilan model bisnis yang mengintegrasikan tujuan sosial dan keberlanjutan ekonomi.