Metode faktorisasi merujuk pada berbagai teknik yang digunakan untuk memecah suatu bilangan atau ekspresi matematika menjadi faktor-faktor yang lebih sederhana. Setiap metode memiliki keunggulan dan keterbatasan tersendiri, bergantung pada jenis bilangan atau ekspresi yang dihadapi.

Metode Tradisional

Dalam memfaktorkan bilangan bulat, metode yang paling sering digunakan adalah pembagian dengan bilangan prima secara berulang. Sedangkan dalam polinomial, teknik yang digunakan antara lain memfaktorkan dengan mencari pasangan faktor, pemisahan suku, dan menggunakan identitas aljabar.

Metode Modern

Untuk bilangan besar, digunakan metode faktorisasi canggih seperti Fermat's Factorization Method, Quadratic Sieve, dan General Number Field Sieve. Metode-metode ini banyak digunakan dalam kriptografi dan penelitian matematika tingkat lanjut.

Pemilihan Metode

Pemilihan metode faktorisasi sangat tergantung pada struktur dan sifat objek yang akan difaktorkan. Pengetahuan mendalam tentang karakteristik bilangan atau polinomial sangat membantu dalam memilih metode yang paling efisien.