Mekanisme Kerja Biopestisida dalam Mengendalikan Hama
Biopestisida bekerja dengan berbagai mekanisme unik yang berbeda dari pestisida kimia konvensional. Penggunaan biopestisida dalam pengendalian hama terpadu memungkinkan terjadinya pengelolaan hama secara efektif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Pemahaman mengenai mekanisme kerja biopestisida sangat penting untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya di lapangan.
Infeksi Langsung dan Produksi Toksin
Beberapa biopestisida mikroba, seperti jamur entomopatogen dan Bacillus thuringiensis, menginfeksi hama secara langsung atau menghasilkan toksin yang mampu membunuh hama sasaran dengan cepat.
Gangguan Fisiologi dan Perilaku Hama
Biopestisida botani sering bekerja dengan cara mengganggu fisiologi atau perilaku makan hama, misalnya sebagai antifeedant atau repelen. Hal ini membuat hama kehilangan nafsu makan atau enggan mendekati tanaman yang telah diaplikasi biopestisida.
Induksi Ketahanan Tanaman
Beberapa biopestisida juga mampu menginduksi sistem pertahanan tanaman, sehingga tanaman menjadi lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Mekanisme ini dikenal sebagai induksi ketahanan sistemik pada tanaman.