Manajemen Biaya Serverless
Manajemen biaya adalah salah satu keuntungan utama dari penerapan serverless. Model pembayaran berbasis konsumsi yang ditawarkan oleh penyedia cloud membuat pengeluaran lebih efisien, namun tetap diperlukan strategi untuk mengoptimalkan biaya secara keseluruhan.
Model Pembayaran Serverless
Pada serverless, pengguna hanya membayar untuk eksekusi fungsi dan sumber daya yang benar-benar digunakan, bukan untuk kapasitas server yang menganggur. Hal ini berbeda dengan model Infrastructure as a Service (IaaS) yang mengenakan biaya berdasarkan penyewaan mesin virtual.
Optimasi Biaya
Untuk mengoptimalkan biaya, penting untuk memantau penggunaan fungsi secara rutin, mengidentifikasi fungsi yang jarang digunakan, serta mengatur batasan sumber daya. Penggunaan alat seperti AWS Cost Explorer atau Google Cloud Billing sangat membantu dalam menganalisis dan mengelola biaya.
Studi Kasus Penghematan Biaya
Banyak organisasi menemukan bahwa serverless dapat mengurangi pengeluaran operasional secara signifikan, terutama untuk aplikasi dengan beban kerja tidak menentu. Namun, tanpa manajemen yang baik, biaya tak terduga tetap dapat muncul, misalnya dari lonjakan permintaan atau eksekusi fungsi yang gagal.