Sindrom Turner tidak hanya mempengaruhi perkembangan fisik, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius. Komplikasi ini dapat bervariasi antar individu, dan seringkali memerlukan pemantauan serta penanganan khusus. Deteksi dini dan pengelolaan yang tepat sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang.

Kelainan Jantung

Salah satu komplikasi utama adalah kelainan jantung bawaan, seperti koarktasio aorta atau bicuspid aortic valve. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta gagal jantung. Pemeriksaan jantung secara rutin sangat dianjurkan bagi penderita.

Gangguan Ginjal dan Saluran Kemih

Sekitar sepertiga penderita sindrom Turner mengalami kelainan ginjal, seperti bentuk ginjal yang tidak normal atau posisi ginjal yang salah. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan gangguan fungsi ginjal. Pemantauan fungsi ginjal secara berkala sangat penting.

Masalah Endokrin dan Metabolik

Penderita juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipotiroidisme, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya. Masalah pendengaran dan gangguan penglihatan juga sering ditemukan. Penanganan multidisiplin diperlukan untuk mengelola berbagai komplikasi ini secara efektif.